Lorenzo Bohong Tak Gunakan Rem Belakang Di Yamaha

loading...

Haloo sobat media2give^^ Pada kesempatan ini Saya akan mengulas informasi seputar Lorenzo Tak Gunakan Rem Belakang Di Yamaha Ternyata BOHONG.Kepindahan Lorenzo ke Ducati di akhir musim balap MotoGP 2016 lalu menghadirkan tanda tanya besar tentang nasib Jorge bersama Ducati.Sebelumnya,banyak rider yang coba menjinakkan motor Pabrikan Italy ini,namun tak berhasil.

Bahkan Rossi sekalipun ternyata tidak bisa tampil cemerlang saat masih di Ducati.Namun optimisme tinggi hadir saat Lorenzo pertama kali mengaspal dengan Ducati di tes pramusim sirkuit Valencia.Hasilnya lumayan bagus karena itu adalah pengalaman penting bagi Jorge.Ducati berharap proses transisi dan adaptasi Lorenzo berjalan lancar dan cepat.Tapi Dorna kemudian memutuskan untuk melarang pemakaian Winglet yang jadi kunci kekuatan Ducati tampil kompetitif.

Winglet berguna mengurangi efek Wheelie saat akselerasi keluar tikungan.Akhirnya di uji coba berikutnya di Sepang,catatan waktu Lorenzo kurang kompetitif.Lorenzo kesulitan menemukan posisi yang pas untuk masuk ke tikungan.Buntutnya,di race pembuka GP Losail,Lorenzo hanya finish di urutan 11.Banyak perubahan yang di lakukan,mulai dari mengganti tinggi jok motor hingga mengganti Riding Style.

Usaha untuk membuat motor menyesuaikan gaya balap Jorge gagal.Jalan lain pun di pilih,melalui masukan dari tim Ducati,Lorenzo perlahan mengubah cara menggeber Desmosedici.Kini dialah yang harus menyesuaikan diri dengan GP17,tidak lagi motor yang harus mengikuti cara balap Lorenzo.Jorge sadar jika ternyata Ducati tidak bisa di perlakukan halus.Desmosedici membutuhkan pengereman jarak dekat yang agresif untuk masuk tikungan.Itu membuat Lorenzo mulai menggunakan rem belakang.

“Saya belajar cara untuk menghentikan motor dengan rem belakang.Ini tidak alami,tapi cepat atau lambat harus Saya coba.Anda harus menemukan cara untuk memaksimalkan potensi motor karena tiap motor punya cara berbeda agar kompetitif,kata Lorenzo.”

Lorenzo mengakui jika memakai Rear Brake (rem belakang) membutuhkan feeling dan menguras fisiknya.Stoner juga pernah berkata bahwa mengendarai Ducati agar bisa kencang itu tidak mudah.Dulu Stoner mengakali problem Understeer Ducati dengan menerapkan teknik Rear Wheel Slide (RWS) untuk melintasi tikungan.Metode ini di lakukan dengan menggeser ban belakang menjauhi tikungan hingga mengalami sliding.

Sedangkan ban depan sedikit di tegakkan untuk mempertahankan Racing Line.Setelah menggunakan Rear Brake,Lorenzo menuai hasil yang memuaskan di GP Jerez.Di balapan itu Lorenzo meraih podium 3 sekaligus membuktikan diri kalau dia bisa bersaing.Dia hanya butuh waktu mengerti motornya dan kembali ke jalur juara lagi.Lorenzo bahkan mengatakan kalau kesuksesannya itu tidak dia duga karena target awalnya adalah bertarung untuk posisi 5 atau 6 saja.

Ini semua berkat penggunaan rem belakang yang cukup membantu.Lorenzo juga berkata selama 9 tahun di Yamaha,dia tak pernah memakai rem belakang dan hanya memanfaatkan rem depan saja.Benarkah itu?

Perlu di ketahui sebelumnya,perbedaan fungsi Front Brake dan Rear Brake di MotoGP.Front Brake (rem depan) berguna untuk menghentikan laju motor,sedangkan Rear Brake lebih di tujukan untuk mengurangi kecepatan,bukan untuk membuat motor berhenti.Rear Brake juga di pakai untuk mengubah sudut kemiringan,misalnya untuk menambah Cornering Speed atau terlalu melebar saat menikung.

Di posisi itu rem belakang akan di gunakan untuk sliding agar motor kembali ke Racing Line yang tepat.Semua pembalap di MotoGP pasti menggunakan rem belakang.Jadi pernyataan Lorenzo itu bagaimana? Mungkinkah salah? Untuk membuktikannya mari kita analisa gambar dari kamera OnBoard Lorenzo di 2 sirkuit berbeda.

GP Brno 2015

Cek gambar di bawah ini,terlihat data telemetri dari Yamaha M1 milik Jorge.Disitu ada informasi soal kecepatan (km/jam),map sirkuit,gear yang di gunakan dan pemakaian Brake (rem) dan Throttle (gas).Lorenzo sedang masuk di Gear 2 untuk bersiap menikung ke kiri.Perhatikan baik-baik di bagian Brake ada bagian yang berwarna hijau.Antara Brake dan Throttle itu ada garis pembatas yang membagi jadi 2 bagian.

Warna hijau menandakan fungsi mana yang Lorenzo gunakan.Karena itu di sisi Brake,berarti Lorenzo sedang melakukan pengereman.Warna hijau akan bergerak ke kiri dan makin besar areanya jika Lorenzo menambah tekanan pada rem.Pada gambar,warna hijau bertambah sedikit yang menandakan Lorenzo sedang mengerem dan menutup gas.Pertanyaannya adalah bisa saja kan itu Front Brake yang di gunakan,bukannya Rear Brake?

Lihat lagi baik-baik posisi badan Lorenzo.Dia dalam kondisi sedang menikung.Logikanya,jika itu Front Brake yang di tekan,otomatis motor malah berhenti,tapi yang di lakukan Jorge adalah mencari Lean Angle dengan menggeser ban belakang.Cara itu cuma bisa di lakukan jika menekan rem belakang.

GP Valencia 2015

Sama dengan data di atas,gambar di bawah yang kalian lihat ini terdapat informasi tentang Speed,Gear,Map,Brake dan Throttle.Disini Lorenzo juga sedang memposisikan diri untuk menikung.Pada map bisa kalian liat di bagian mana Lorenzo berada.Dia tepat di area setelah i1.Tikungan itu bertipe tikungan patah yang pendek dan jaraknya dekat dengan tikungan berikutnya.Perhatikan di bagian layar pada informasi Brake/rem.

Warna merah menunjukkan seberapa besar rem di gunakan.Jika Brake Full berubah jadi merah,artinya Lorenzo menekan rem untuk memakai tenaganya secara penuh.Tapi di gambar,warna merah hanya sebagian saja,mungkin sekitar 60%.Nah,jika itu adalah tikungan yang pendek,tidak mungkin Front Brake terus yang di pakai,bisa-bisa motor malah kehilangan tenaga dan berhenti.Bisa di simpulkan jika Lorenzo itu sedang menggunakan Rear Brake,terlihat dari kemiringan motor dan posisi balap Lorenzo.

Jadi bila Lorenzo mengatakan Saya tidak pernah pakai rem belakang di Yamaha,itu adalah BOHONG.Setiap pembalap memang punya kebiasaan berbeda dalam memilih presentase penggunaan rem depan/belakang.Namun yang namanya rem belakang itu tetap penting biarpun cuma di pakai 10-20% saja.

Coba pikir lagi,kalau Lorenzo tidak menggunakan Rear Brake,kenapa tuas rem belakang masih menempel di Yamaha M1 Jorge? Kenapa itu tidak di copot saja jika tidak di butuhkan? Jawabannya sudah jelas,Lorenzo memerlukan rem belakang juga saat di Yamaha.Mungkin Lorenzo salah ngomong,seharusnya dia katakan Saya tidak sering menggunakan rem belakang di Yamaha.Nah,kalau begitu baru benar.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*